Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Harga Lembaran Akrilik & Lembaran Cermin Akrilik
Lembaran akrilik dan lembaran cermin akrilik telah menjadi aplikasi yang bagus dalam kehidupan kita, seperti yang Anda ketahui bahwa PMMA dan PS adalah plastik, namun di antara keduanya kinerja produk akrilik lebih baik, dilengkapi dengan kekerasan tinggi, pemrosesan mudah, masa pakai yang lama dan karakteristik lain.Lembaran akrilik tersusun dari partikel monomer MMA melalui proses polimerisasi, sehingga disebut juga lembaran PMMA.
Hal yang mempengaruhi harga lembaran akrilik terutama ditentukan oleh dua faktor yaitu biaya bahan baku dan biaya transportasi, diikuti oleh penawaran dan permintaan.
1. Biaya bahan baku
Lembaran akrilik terbuat dari monomer MMA melalui proses polimerisasi, dan harga bahan baku MMA-lah yang menentukan harga lembaran akrilik dan lembaran cermin.Ketika harga bahan baku MMA naik maka harga lembaran akrilik dan lembaran cermin tentu saja naik, ketika biaya pembelian bahan tinggi maka produsen akan menjualnya dengan harga lebih tinggi.Padahal sebenarnya harga bahan baku dikendalikan oleh negara-negara yang industri kimianya sudah maju.
Bahan baku dibagi menjadi bahan daur ulang, bahan perawan dan bahan impor.Sesuai dengan namanya bahan daur ulang adalah bahan hasil daur ulang dari sisa-sisa lembaran akrilik, harganya tentu lebih murah, kualitasnya relatif tidak sebaik bahan perawan.Bahan perawan adalah bahan mentah yang benar-benar baru.Bahan impor adalah bahan baku yang diimpor dari luar negeri, karena perbedaan lingkungan proses produksi bahan baku, umumnya bahan impor lebih mahal dibandingkan bahan perawan dalam negeri, kualitas lembaran yang dihasilkan juga jelas berbeda.
2. Penawaran dan permintaan
Karena karakteristik lembaran akrilik jelas lebih baik daripada PS, MS, PET, maka permintaan produk akrilik di segala jenis bidang semakin meningkat, dan permintaan bahan baku plastik juga akan meningkat.Sebaliknya, hal ini akan dipengaruhi oleh tekanan pencemaran lingkungan global, penurunan kapasitas industri kimia, tindakan/perbaikan proses penghematan energi dan pengurangan emisi, inflasi dan faktor-faktor lain, terutama di depan perlindungan lingkungan, demi generasi mendatang. , pemerintah akan memperkuat pengelolaan perlindungan lingkungan hidup, sehingga mau tidak mau akan terpengaruh.
Waktu posting: 02 Agustus-2022